Minggu, 23 Januari 2011

HALF OATMEAL BROWNIES

Gara2 ada temen pesan brownies, ehh yg bikinnya jg pngen mkn brownies, xixixix... Masih tetap setia dengan resep brownies yg sudah prnh saya posting sebelumnya, hanya sebagian tepung saya ganti dengan oatmeal yg sudah diblender... Hasilnyaaaa, udh pasti legit, ehehehe... Ini resepnya saya tulis lagi



HALF OATMEAL BROWNIES
Sumber : Tabloid Bintang Indonesia tahun 2002 modified by me


Bahan:
4 butir telur ayam
290 gr gula pasir (pilih yg butirannya halus)
170 gr tepung terigu+bubuk oatmeal
62,5 gr coklat bubuk
1 sendok makan susu bubuk rasa cokelat
¼ sdt baking powder

25 gr mentega, cairkan
200 gr margarin, cairkan
125 gr dark coklat (DCC)+white coklat (WCC)

Kacang mete secukupnya, panggang kemudian potong sesuai selera
Kacang almond secukupnya, panggang

Margarin untuk mengoles


Cara membuat:
  1. Kocok gula pasir dan telur hingga tercampur rata atau selama 10 menit (telurnya dimasukkan satu persatu ya, jika sudah rata masukkan telur yg berikiutnya). Kurangi kecepatan mixer, masukkan tepung terigu, coklat bubuk, baking powder, dan susu bubuk yang sudah dicampur sedikit demi sedikit, kocok hingga tercampur rata. Matikan mixer, masukkan mentega, margarin, dan dark coklat yang sudah dilelehkan, aduk rata. Tambahkan kacang mete,aduk hingga tercampur rata.
  2. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi kertas roti dan margarin. Taburi dengan kacang almond. Panggang selama ±60 menit. Lakukan tes tusuk, jika sudah tidak melekat lagi di tusuk gigi, angkat dan dinginkan.

Untuk resep ini saya menggunakan loyang ukuran 20x20x4cm

SELAMAT MENCOBA ^_^

Macaroni Schotel ala Ina



Macaroni Schotel slalu jadi pilihan klo abis nerima pesanan cake dkk, yg manis2 gitu deeee... Jujur saya lbh suka yg gurih2 spt in, meskipun bikinnya rada capek, prosesnya lumayan lama tapi klo udh masak gak sabar nunggu dingin udh langsung dipotong, malah kadang2 gak terasa aja udh 1/4 loyang masuk ke perut, kwkwkwkw.....


Macaroni Schotel ala Ina

Bahan :

250 gram macaroni elbow (pilih yg ukurannya besar)
100 gram daging giling (bagian has)
4 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1 buah kentang, parut kasar
1 buah wortel, parut kasar
Jamur hioko kering secukupnya (rendam kemudian potong2 sesuai selera)
Jamur kuping kering secukupnya (rendam kemudian potong2 sesuai selera)
750 ml susu cair
3 butir telur (kocok dengan garpu)
Garam, merica, oregano kering secukupnya
150 gram keju parut
Minyak & margarin secukupnya utk menumis


Cara membuat :

1. Siapkan pinggan kaca/pyrex. Semir dengan margarin hingga rata.
2. Didihkan air kemudian kecilkan api. Masukkan macaroni, minyak goreng dan garam, rebus hingga setengah matang. Angkat. Tiriskan. Siram dengan air dingin. Sisihkan..
3. Panaskan minyak dan margarin.. Tumis bawang hingga harum. Masukkan daging giling, tumis hingga berubah warna. Masukkan kentang parut, wortel parut, jamur hioko & jamur kuping tumis hingga agak layu. Tambahkan susu cair, aduk rata.
4. Tambahkan garam, merica dan oregano bubuk (jangan lupa dicicip)
5. Masukkan sebagian keju parut dan kocokan telur, aduk cepat hingga rata.
6. Tuang ke dlm pinggan kaca, ratakan. Taburi dengan keju parut. Panggang dengan suhu 180`C hingga matang.
7. Angkat. Dinginkan
8. Potong2 sesuai selera


Selamat mencoba ^_^

Rabu, 12 Januari 2011

LBT#1 BANANA CAKE


Banana Cake

Waktu pertama kali baca statusnya Mbak Vivi klo bakalan dibikin Let`s Bake Together (diprakarsai oleh Mbak Vivi Nowotny, Mbak Ricke Indriani, Mbak Diah Raki & Mbak Dida Rachmadiah) lsgs tertarik, kyknya seru dan menyenangkan akan ada wadah sesama pecinta baking.. Tanpa pikir panjang, lgsg mendaftarkan diri ke Mbak Vivi, meskipun Mbak Vivi nya sempat lupa mencantumkan nama Ina, ampe nyaris nangis guling2 kmrn, ehehehe..

Sehari abis ngedaftar baru nyadar, ihh koq nekat bgt daftarin diri, mana seumur idup juga gak pernah mau mkn banana cake, tapi klo pisang diolah jadi makanan lain siy mau banget :D.. Mama gak pernah bikin banana cake dan tiap x kk2 beli banana cake, jgnkan suruh mkn, nengoknya aja gak demen, suka geli nengok pori2 kuenya, xixixix… Tapi krn udh daftar, mau gak mau, suka gak suka harus nyetor resep banana cake yg udah dicobain.. Sempat minta mama beliin pisang tapi yg dibeli pisang ayam, akhirnya besoknya lgsg nyari sendiri yg dibeli pisang raja & pisang barangan.. Nyampe rmh baru mama bilang klo pisang ayam ya sama dgn barangan, klo gak kyk gini gak pernah tau ttg pisang2an ya, hihihih..

Kembali ke cake.. Untuk resep banana cake ini, saya mengintip dapurnya Mbak Ine Sena dihttp://dapoerkoe.blogspot.com/2006/10/banana-cake.html, yang sudah saya modifikasi sedikit.. Pas lagi dipanggang saking semangatnya nangkring depan oven ampe kaki keseleo, huhuhu.. Tapi alhamdulillah hasilnya tidak mengecewakan, cakenya ngembang, sedikit merekah permukannya, harum bgt krn ada tambahan gula palemnya, rasanya enak, pas anget empuk bgt.. Udh dingin jg masih tetap enak koq, saya sendiri bisa ngabisin 3 potong, hehehe..

Ini resepnya

Banana Cake
(by : Ine Sena, modified by : Moulina Fajrin Isra)

Bahan :
150 gr mentega+margarin
150 gr gula kastor+gula palem
4 butir kuning telur
4 butir putih telur
3 buah pisang raja(potong menjadi 4 bagian, lumatkan dan campur dengan 1 sdm air jeruk nipis agar tidak berubah warna)

Campur dan ayak :
200 gr tepung terigu protein sedang (segitiga biru)
25 gr susu bubuk
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue

Cara membuat :
- siapkan loyang, olesi dengan margarin, taburi dengan tepung terigu
- kocok mentega dan gula kastor & gula palem hingga lembut, masukkan kuning telur satu per satu sambil dikocok sampai mengembang dan berubah warna menjadi cokelat pucat.
- masukkan bergantian campuran bahan kering dan pisang, dimulain dengan campuran terigu dan diakhiri dengan pisang yang sudah dilumatkan, aduk perlahan hingga rata. Sisihkan.
- Kocok putih telur hingga soft peak.
- masukkan kocokan putih telur ke dalam adonan tadi, aduk lipat hingga adonannya rata.
- tuang ke dalam loyang (saya menggunakan 2 loyang ukuran 20x7x6cm, ratakan. Taburi dengan kacang almond dan keju parut. Panggang kurleb 50 menit dengan suhu 180ÂșC hingga kecoklatan. Lakukan tes tusuk. Angkat

Selamat mencoba


(makasi ya Mbak Dida, akhirnya Ina bisa ngedit foto di PhotoScape :D)

Banana Bread




Gini nih klo beli pisangnya maruk, byk yg bonyok.. Lha wong utk 1 resep pakenya 3 atw 4 buah pisang aja, ini belinya ampe 2 sisir gigantic banana, ehehehe..

Resepnya pake resep Banana Bread Mbak Ricke Indriani yg udh dimodif sesuai bahan yg ada.. Bikinnya gampang, tinggal diaduk jadi cucian kotornya dikit, cocoklah utk org pemalas kyk ina, kwkwkwkw....

Ohya kmrn virus banana bread sempat menjangkit temen2 sefesbuk, tp krn emng gak suka pisang jadi virusnya baru nyerang sekarang, kekekeke.. Resep aslinya bisa ditengok disini ya http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com/2010/11/banana-bread.html


Banana Bread

(modified by Moulina Fajrin Isra)

Ingredients:
200 gram terigu serba guna (protein sedang/segitiga biru)
30 gram susu bubuk
150 gram gula pasir+gula palem (diblender)
1 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
2 butir telur ukuran besar, kocok lepas
120 gram butter+margarin, lelehkan dan dinginkan
4 buah pisang raja, lumatkan dengan garpu tambah dengan 1 sdm air jeruk nipis
1/2 sdt pasta vanili

Garnish (optional):
Keju cheddar parut

Directions:
1. Panaskan oven 180'C. Siapkan loyang (ina pake 2 loyang uk. 20x7x6cm), olesi dasar dan sisinya dengan mentega, taburi dengan sedikit terigu. Sisihkan.
2. Dalam sebuah mangkok/baskom yang agak besar, aduk dan ayak terigu, susu bubuk, baking powder, soda kue dan garam. Masukkan gula pasir dan gula palem bubuk. Campur rata. Sisihkan.
3. Dalam mangkok lain, campur pisang, telur, mentega leleh dan vanilla. Aduk rata. Masukkan ke dalam campuran tepung dan aduk perlahan dengan sendok kayu. Aduk cukup hanya sampai bercampur saja, tidak usah sampai lembut dan halus.
4. Tuang ke dalam loyang. Taburi dengan keju parut. Panggang dalam oven selama 60 menit atau sampai matang dan kecoklatan (sesuaikan dengan oven masing-masing ya...). Lakukan tes tusuk dengan tusuk gigi atau lidi bersih.

Note:
- Banana bread ini cukup mengenyangkan, cocok untuk sarapan dan bekal. Makanya di Joy of Baking dimasukkan dalam kategori 'Breakfast and Brunch'. Tapi untuk teman ngeteh sore-sore juga oke! :)
- Saat baru dikeluarkan dari oven, permukaannya crispy dan agak keras bila disentuh. Tapi sesaat setelah dikeluarkan dan didinginkan akan empuk dan moist.
- Agar tidak kering selama penyimpanan, setelah dingin dan dipotong-potong simpan dalam wadah tertutup kedap udara.



Selamat mencoba

Senin, 03 Januari 2011

Chocolate Truffle Cookies




Salah satu proyek kukis akhir tahun.. Pngen nyobain kukis baru, yg nyoklat & yg pasti enak... Pilihan jatuh pada Chocolate Truffle Cookies, resep ini dapetnya dari Mbak Vivi Nowotny, cuma rada dimodif dikit aja.. Gula tepung sebagian diganti dgn gula palem, menteganya sebagian diganti dgn margarin trus utk panirnya ditambah gula donat biar gak menggumpal & biar ada rasa2 dingin di mulut, hehehe... Hasilnya.... Udah pasti enak donk :p, harum palemnya kerasa, dan yg pasti penyuka kue coklat like my brother pasti sukaaa bgttt deh.... Kukisnya jg gak pake telur loh, tapi tetap empuk dan sedikit mengembang...Resep asli bisa dilihat disini ya http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1401689879102&set=a.1205784461589.2029532.1137987890....


Chocolate Truffle Cookies
by : Vivi Nowotny, modified by me

Bahan:
420 gr tepung terigu protein sedang/rendah
337,5 gr mentega+margarin (perbandingan 1:1)
45 gr Dark Cooking Chocolate, Lelehkan
140 gr gula tepung+gula palem (perbandingan 1:1)
1,5 sdm coklat bubuk & 1,5 sdm susu bubuk coklat
1 sdt pasta vanila


Bahan Panir :
4-6 sdm gula pasir, blender halus
4 sdm coklat bubuk
3 sdm gula donat

Caranya :
1. Campur Terigu dengan Garam.
2. Kocok Mentega, dan Gula tepung. Sampai kental dan lembut. ( kurang lebih 5 menit )
3. Lalu masukkan Cokelat leleh dan vanilla, Kocok rata. dengan kecepatan rendah. Matikan Mixer.
4. Tuang campuran Terigu dan cokelat bubuk aduk rata menggunakan sendok kayu.
5. Ambil adonan secukupnya bentuk bulatan kecil. taruh dan susun dalam loyang yang sudah di alasi kertas roti atau olesi tipis dengan mentega. Panggang dengan suhu 150 derajat kurang lebih 25 menit. Angkat.
6. Campur bahan panir. Gulingkan rata kue didalam bahan panir. Susun dalam toples, taburi lagi dengan bahan panir. Simpan.

Note :
Bisa juga di panir tanpa gula tepung, pakai coklat bubuk minuman instan ( ex: Ovaltine - Milo manis ).


Hasil : 700 gr

Minggu, 02 Januari 2011

Crispy Choconuts Cookies


Hai2, jumpa lagi... 3 minggu gak ngisi blog, eh udah ganti tahun aja, hehehe.. Selamat tahun baru 2011, smoga smua harapan & impian dikabulkan Yang Maha Kuasa... Amiennn


Resep ini dapetnya dari Mbak Ricke Indriani, cuma takaran gulanya ina kurangin, trus atasnya gak ditata dgn chocochips, krn gak terlalu suka, jd gak pernah ada stok di rumah, hehehe... Makasi ya mbak, resepnya oke bgt, si kk ampe mkn 10 biji pas masih anget2 :p. Kukisnya enak, harum krn ada gula palemnya....



Ini resepnya ya.....

Crispy Choconuts Cookies

Bahan:
100 gram choco crunch, blender halus
300 gram mentega (butter+margarin)
100 gram gula halus
100 gram gula palem bubuk (palm suiker)

4 butir kuning telur

1 sdt pasta coklat (optional)
350 gram terigu protein sedang/rendah
30 gram maizena
40 gram susu bubuk full cream
1 sdt baking powder
100 gram kacang mete sangrai/panggang, blender kasar

Cara membuat:
1. Campur terigu, maizena dan susu bubuk. Ayak dan sisihkan.
2. Kocok mentega, gula halus, gula palem dan pasta coklat hingga lembut. Tambahkan telur satu persatu sambil dikocok cepat merata. Tambahkan baking powder, kocok lagi sebentar. Matikan mixer.
3. Masukkan campuran terigu, choco crunch halus dan kacang mete cincang. Aduk rata dengan sendok kayu sampai adonan bisa dipulung.
4. Ambil sedikit adonan, bulatkan sebesar kelereng (jangan terlalu besar membulatkan soalnya nanti akan mengembang dan melebar setelah dipanggang). Tata dalam loyang yang telah dioles margarin tipis. Tekan perlahan dengan punggung garpu sampai pipih (tapi jangan terlalu tipis ya).
5. Panggang dalam oven panas dengan suhu 150'C selama 30 menit. Angkat. Biarkan beberapa saat dalam loyang. Kemudian pindahkan ke rak kawat. Dinginkan dan simpan dalam toples kedap udara.

*Cookies memang akan terasa masih agak lunak bagian tengahnya ketika akan diangkat, biarkan saja, nanti akan kering sendiri setelah keluar oven dan dingin. Ini salah satu kunci cookies renyah. Jika dipanggang terlalu lama dan kering dalam oven nanti cookiesnya akan keras setelah dingin, ga enak buat digigit.

Hasil : 1 kg