Sabtu, 14 Desember 2013

CROISSANT

widget

Gara2 icip2 Zuppa Soupnya wawa Fifi jadi pngen bikin croissant :p.. Croissant masih sodaraan dengan puff pastry,tapi kekerabatannya lebih dekat dengan rerotian karena sama2 menggunakan ragi.. 

Di kulkas masih ada ½ kg pastry margarine yang ina beli sebulan atau dua bulan sesudah PR LBT yang Homemade Puff Pastry,karena si kk bilang puff pastry bikinan ina enak jadi semangat mau bikin lagi,ternyata udah dibeli lagi2 cuma jadi penghuni kulkas,hadeuhhh.. Ini karena udah niat bgt mo bikin croissant,resepnya udah dicopas dari berbulan2 yg lalu,bahan2 semua ada,niat juga ada,kemauannya yg nol besar,weleh-welehhhh..

Pertama kali makan croissant ketika masih di Lhokseumawe,dibawain ayah sekotak croissant dari Medan yang pulang dinas.. Huwaaa,enakkkk bgt.. Nahhh malah ketika udah tinggal di Medan udah gak pernah lagi makan croissant,ada siy tapi selama 14 tahun di Medan bisa diitung dengan jari wiskul makan croissant,bakery2 jarang yg jual,harganya juga lumayan.. Makanya males mau beli,hehehehe..

Okey lahhhh,ini percobaan pertama bikin croissant,encok,pegel,linu berbanding lurus dengan waktu bikin puff pastry,tapi lagi2 hasilnya gak memuaskan.. Croissantnya “berat”,gak ringan & kopong kayak yang dijual2 itu,tengahnya gaaakkkk mateng2 L,udah dipanggang lama juga tetap tengahnya mentah,ditambahin waktu manggang takut keras plus gocong n_n.. Rasanya siy lumayan meskipun gak segurih yang dibeli,mungkin emang harus pake full butter biar enak ya,hihihi.. Resep ina contek dari sini dan dari Ci Shirley



CROISSANT
By : Chef Wiwiek,modif by Ina

400 gr tepung terigu protein tinggi (Cap Cakra, Cakra Kembar, atau Tali Emas)
100 gr tepung terigu protein sedang
2 sdm susu bubuk full cream
50 gr gula pasir
1 sachet Ragi instan (11 gram atau sekitar 1 sdm)
2 butir telur
200 ml air dingin
¼ sdt garam halus
50 gr mentega asin
200 gr pastry margarine

Cara membuat :
1. Campur semua bahan kering tepung,susu bubuk dan gula menjadi satu. Masukkan telur dan aduk hingga merata Sedikit demi sedikit masukkan air dingin sambil terus diaduk. Tambahkan garam dan mentega,uleni hingga kalis. Istirahatkan adonan di dalam lemari es selama 15 menit sebelum mulai langkah selanjutnya.
3. Gilas adonan menjadi bentuk segi empat berukuran kurang lebih 20 cm x 50 cm, dan tandai adonan pada sisi panjang (50 cm) dengan ujung jari sehingga seolah – olah membagi segi empat tersebut menjadi 3 bagian sama besar. Olesi dua pertiga bagian adonan dengan  lemak (korstvet / mentega) secara merata. Lipat sepertiga adonan yang tidak beroles mentega ke tengah, kemudian lipat sepertiga adonan yang bermentega sampai menutup adonan tanpa mentega.
4. Istirahatkan adonan di dalam lemari pendingin selama 10 menit, kemudian keluarkan. Putar adonan 90 derajat kemudian gilas kembali sampai mencapai ukuran 20 cm x 50 cm. Lipat kembali menjadi 3 bagian seperti langkah sebelumnya. Kemudian kembali masukkan ke lemari pendingin. Ulangi langkah ini sebanyak 4 kali lagi.
5. Terakhir, kembali gilas adonan sampai tipis – kurang lebih 0.5 cm dan potong – potong menjadi bentuk segi tiga. Gulung segitiga dan kemudian bentuk hingga menjadi seperti bulan sabit. Olesi permukaannya dengan campuran 1 butir telur dan 2 sdm susu yang dikocok sampai merata.
6. Panggang dengan suhu 180ºC selama 20 menit,kemudian turunkan ke suhu 165ºC. Panggang hingga matang dan permukaannya kuning keemasan. Bila sudah matang keluarkan dari oven kemudian diangin-anginkan pada rak pendingin







Tidak ada komentar:

Posting Komentar