Sakit
maag atau dyspepsia bukan hanya melulu soal perut,tetapi juga menyangkut status
hubungan. Menurut para pakar kesehatan,orang2 yang jomblo alias tidak punya
pasangan rentan kena sakit maag
Status
hubungan seseorang menentukan tingkat kepuasan hidup dan risiko untuk mengalami
stress. Stress adalah salah satu pemicu maag. Dalam banyak penelitian bahwa
orang yang belum menikah kepuasan hidupnya lebih rendah dibandingkan orang
yangmenikah sehingga rentan stress. Usia dewasa muda atau sekitar 20-an tahun
adalah yang paling rentan mengalami jenis maag seperti ini. Urusan jodoh,
akademis maupun karir merupakan beberapa pemicu stress paling umum di kelompok
usia tersebut (Sri Juwita Kusuma Wardhani, M. Psi)
Sakit
maag kadang tidak disebabkan oleh kerusakan pada organ lambung. Maag yang
antara lain dipicu oleh stress itu disebut dengan maag fungsional, untuk
membedakannya dari stress organic yang dipicu oleh kerusakan organ pencernaan. Bukan
hanya orang yang tidak menikah saja yang rentan kena serangan maag. Kadang-kadang,
orangtua dari anak dewasa yang belum mempunyai pasangan hidup juga rentan
mengalaminya. Orang tua ternyata kena maag kalau ternyata anaknya sudah dewasa
dan tidak juga menikah bisa dicurigai itu sebagai maag fungsional. Atau sudah
menikah tetapi tidak juga punya anak. Itu juga bisa stress lalu kena maag (dr.
Ari Fahrial Syam, SpPD)
Harian
Analisa 1 Agustus 2013
(Ketika ditanya,ina termasuk “penderita” maag yang mana? Dengan lantang ina akan menjawab…Maag organic :p.. Suka males makan klo abis bikin kue atau masak,udah kena aroma2 masakan atau harum kue udah bikin kenyang n_n,makanya ina suka dimasakin aja,hehehe.. Klo maag fungsional itu ayah kayaknya ya,duhhh maafkan anakmu ini yah yg belum mempersembahkan seorang pemdamping hidup ke hadapan ayah,hiks2..
Setiap
manusia diciptakan berpasang2an,tidak hanya manusia siy bahkan hewan dan
tumbuhan juga berpasangan.. Duluuu klo ditanya kapan nikah,kapan nikahhhh..
Yang bikin stress itu bingung mau jawab apa dan seringnya pertanyaan dibalas
dengan pernyataan yg bikin gak enak ati.. Udah tua juga gak usah banyak2 kali
milih.. Lohhhh.. Bukannya pernikahan once in a lifetime.. Jadi asal ada yang
mau,maen langsung nikah aja gitu,grrrrrr.. Semakin nambah umur semakin bijak
menyikapi kenapa belum menikah.. Hmmmm. Yang pasti Allah Maha Baik.. Klo
dipikir2 alasannya mungkin satu atau semua pendapat ina : mungkinnn ina masih
banyak kurangnya,sifat2 masih harus diperbaiki,ilmu agama harus terus
ditambah,belum bisa jadi anak & adik yang baik,kemampuan masak & bikin kue
masih harus ditingkatkan,usahanya masih belum sukses, daaannnn yang pasti masih
bisa ikut banyak demo (baking & cooking) show yang mungkiiin klo sudah
menikah gak bisa ina ikuti lagi.. Selalu berusaha untuk berprasangka baik sama
Allah.. Jadiiiiii,ina cuma mau menikmati hidup ina,tanpa ada pertanyaan kapan
dan siapa.. Yang terbaik,waktu dan orangnya udah dipersiapkan sama Allah
tinggal tunggu timing yang tepat ajaaaa ^_^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar